TEORI
Tujuan dasar Bruno adalah untuk membangun hukum pembangunan ekonomi. Bruno Hildebrand juga menyatakan bahwa pembangunan ekonomi adalah linear tidak siklus. Bruno mendukung teori sosialis atas dasar agama, moral dasar, dan keyakinan tentang efek negatif dari properti pada perilaku ekonomi.
Pemikiran Hildebrand selalu menekankan evolusi dalam perekonomian masyarakat. Sebagai kritiknya kepada List, Hildebrand mengatakan bahwa perkembangan ekonomi bukan didasarkan pada "cara produksi" ataupun "cara konsumsi", tetapi pada "cara distribusi" yang digunakan. Oleh karena itu, ia mengemukakan 3 sistem distribusi yaitu:
1. Perekonomian Barter
Pertukaran masih bersifat kekeluargaan dengan ruang lingkup sempit. Pertukaran ini masih menggunakan sistem tawar antara pelaku barter dengan barang yang dijadikan alat barter.
2. Perekonomian Uang
Ada alat tukar berupa uang yang juga dapat digunakan sebagai tabungan dan investasi.
3. Perekonomian Kredit
Pertukaran dengan cara kredit merupakan kemudahan yang diberikan dalam perdagangan. Seseorang dapat memiliki barang yang diinginkan walau belum mempunyai uang.
Kelebihan Metode Barter:
1. Manusia akan mengenal satu sama lain.
2. Terjadinya tolong menolong.
3. Akan ada pihak yang diuntungkan.
Kekurangan Metode Barter:
1. Barang yang akan di tukar harus di bawa terus.
2. Susah dalam transaksi.
3. Alat tukar susah untuk di pecah pecah.
4. Akan ada pihak yang di rugikan.
Komentar
Posting Komentar